Ternyata, Wanita Cantik Terkenal Ini Memilih Jadi Pendeta Setelah Menghilang! Simak Perjalanan Menakjubkannya yang Penuh Kejutan

Tentu saja, berikut ini adalah konten yang telah direformulasi untuk memastikan kebebasan dari plagiarisme:

Seorang wanita yang memiliki pesona menawan sebelumnya terkenal sebagai supermodel Indonesia.

Namun saat ini, wanita yang memesona ini telah memilih untuk menjalani peran sebagai seorang pendeta setelah menghilang dari peredaran.

Siapakah perempuan menawan ini?

Ia adalah Tracy Trinita, pada masa lampau, dirinya merupakan sosok publik yang aktif dalam dunia model.

Dikenal oleh masyarakat sebagai ikon model yang membanggakan Indonesia pada dekade 90-an hingga awal 2000-an.

Tracy berhasil meraih prestasi yang menghantarkannya ke panggung internasional.

Ia telah mengukir namanya sebagai model internasional ketika usianya baru menginjak 14 tahun.

Pada usia yang masih begitu muda, ia telah menjelajah kota-kota besar seperti New York, Spanyol, Paris, Milan, Sao Paulo, dan bahkan Hong Kong.

Namun, perjalanan hidupnya kini telah mengalami perubahan drastis.

Seorang wanita kelahiran Surabaya pada tanggal 29 September 1980 ini kini memilih untuk sepenuhnya berfokus menjadi seorang pendeta.

Namun, Tracy sendiri tidak pernah membayangkan bahwa jalan hidupnya sebagai model akan mengalami perubahan arah. Ia memutuskan untuk mengejar pendidikan di bidang Teologi setelah mencapai usia 26 tahun.

Tracy dikenal telah mengembangkan pemahaman teologi di RZIM’s Oxford Centre for Christian Apologetics (OCCA) sejak tahun 2006.

Pada akhirnya, ia resmi bergabung dengan komunitas Apologetik Kristen RZIM tujuh tahun setelahnya.

Sejak saat itu, Tracy memusatkan aktivitasnya sebagai seorang pengkhotbah dan pengajar di Yayasan Pengembangan Apologetika Indonesia (YPAI) serta Gereja International English Service (IES).

Keputusannya untuk meninggalkan dunia model dan mengabdikan diri sebagai pendeta pernah ia sampaikan melalui media sosial, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanannya di masa lalu.

Dalam unggahannya, ia menyoroti bahwa kehidupannya saat ini sangatlah berbeda dengan masa lalu yang glamor.

Tracy juga membagikan kisahnya tentang bagaimana perjalanan dari seorang model pada usia 14 tahun hingga menjadi seorang pendeta bukanlah hasil dari suatu impuls tiba-tiba.

“Apakah saya pernah terbangun di pagi hari dengan keinginan menjadi model internasional? Tidak! Tidak!” tulis Tracy, seperti yang dikutip dari akun Instagram @tracytrinita.

Perempuan menawan ini menyatakan bahwa perannya sebagai seorang model maupun pendeta adalah hasil dari anugerah Tuhan yang memandu langkahnya.

Sehingga, ia berhasil membawa nama Indonesia ke tingkat internasional melalui karirnya sebagai model, dan mengalami pengalaman yang sama melalui peran barunya sebagai seorang pendeta yang dipilih oleh Tuhan, melalui pendidikan teologi yang dijalaninya ketika ia berusia 26 tahun.

Tinggalkan komentar